Belajar Rumus Array Untuk Pemula
Formula Array merupakan salah satu fitur penting dalam microsoft excel. Kemampuannya tidak diragukan lagi sangat powerful untuk meningkatkan efisiensi pengolahan data excel.
Namun sangat disayangkan sebagian besar pengguna excel belum memanfaatkan akomodasi ini. Menurut informasi, hanya sekitar 10 % saja pengguna Excel yang menerapkan rumus array dalam pekerjaannya.
Dalam kesempatan ini kita akan mempelajari prinsip dasar fungsi dan formula aray dan beberapa pola penerapannya.
Secara garis besar, mencar ilmu excel kali ini akan membahas:
• Pengertian Fungsi dan Formula Array
• Rumus Array Untuk Mendapatkan Hasil Kalkulasi Ganda/Banyak
• Rumus Array Untuk Mendapatkan Hasil Kalkulasi Tunggal
Sebelum melangkah lebih jauh, alangkah baiknya kita memahami terlebih dahulu apakah yang dimaksud dengan istilah Array?
Array sanggup diartikan sebagai kumpulan item data. Di dalam excel, kumpulan data sanggup disusun dalam kolom, baris maupun kombinasi keduanya.
Lantas apa yang dimaksud dengan Fungsi dan Formula Aray?
Fungsi dan Formula array merupakan Fungsi dan Rumus excel yang bekerja pada kumpulan item data, alih-alih pada single data.
Sebuah formula array sanggup menghasilkan data ganda maupun data tunggal.
Jika kita memakai formula biasa, kita cukup menekan Enter atau Ctr + Enter sesudah mengetikan formula, maka untuk formula array kita harus menekan Ctr + Shift + Enter, oleh alasannya yaitu itu rumus array sering juga disebut formula CSE.
Kita akan mengenali sebuah formula array dengan ditandai kurung kurawal {} (curly braces). Untuk lebih jelasnya perhatikan ilustrasi berikut:
Perhatikan formula masing-masing cell pada range D1:E6. Apa yang sanggup kita amati dari data tersebut? Ya kita mendapat rumus yang sama persis pada masing-masing cell di dalam range D1:E6, yaitu {=A1:B6}.
Lalu kenapa? meskipun masing-masing cell pada range D1:E6 mempunyai formula yang sama persis, tetapi kita dapati hasil/nilainya berbeda pada masing-masing cell?
Jawabannya sudah jelas, yaitu alasannya yaitu kita memakai formula array. Rumus array bekerja pada koleksi item data dan sanggup menghasilkan data ganda/banyak/multiple dengan hanya satu formula.
Perhatikan tanda kurung kurawal {} pada rumus array. Jangan mengetikan secara eksklusif tanda tersebut alasannya yaitu tidak akan berguna. Cukup tekan Ctr + Shift + Enter setiap kali simpulan mengetikan rumus array. Jika kita tekan F2 atau double click pada rumus aray, tanda tersebut akan hilang.
Baiklah untuk menambah pemahaman kita, mari kita lanjutkan tahapan mencar ilmu rumus array berikutnya.
• Seleksi range D1:E6 yaitu data dengan formula array yang sudah kita buat pada tahapan sebelumnya.
• Tekan F2, kemudian pada formula kafe seleksi A1:B6 ibarat ilustrasi berikut
• Tekan F9, lalu tekan Ctr + Shift + Enter
• Perhatikan formula range A1:B6 dimana tumpuan range sudah berkembang menjadi array data yang bersumber dari range tersebut. Tanda koma (,) berfungsi sebagai pemisah (delimiter) kolom, sedangkan titik koma atau semicolon berfungsi sebagai pemisah baris. Pemisah baris atau kolom ini bisa berbeda tergantung setting komputer. Jika komputer anda memakai tanda koma sebagai pemisah desimal, maka pemisah baris array biasanya menjadi tanda “\” .
Pada pola formula array di atas bersama-sama sudah menggambarkan rumus array untuk multiple result, namun tentu saja dengan rumus yang sangat sederhana tanpa ada operasi matematika.
Baiklah mari kita praktekan lagi pola berikut untuk lebih memahami penggunaan rumus array untuk mendapat hasil ganda memakai operasi matematika.
Dengan cara tersebut kita mendapat formula array {=B2:B6*C2:C6} pada range D2:D6. Masing-masing sel akan memperlihatkan hasil jumlah pupuk yang merupakan hasil perkalian antara takaran dengan luas aplikasi pada row yang sama.
Satu rumus, Hasil beragam. Inilah yang dimaksud rumus array untuk mendapat hasil kalkulasi ganda atau multiple result.
Salah satu manfaat dari rumus array yaitu sanggup menjadi jalan pintas kalkulasi sehingga sanggup meminimalkan penggunaan kolom atau data bantuan.
Pada pola sebelumnya kita sudah menghitung jumlah kebutuhan pupuk yang merupakan hasil perkalian antara takaran dengan luas aplikasi.
Nah kini bagaimana caranya untuk menghitung total jumlah kg pupuk tanpa memandang jenisnya?
Jika anda terbiasa dengan data excel, tentu saja akan memandang gampang hal ini. Ya kita tinggal menjumlahkan data pada kolom range (D2:D6) dengan memakai fungsi SUM atau memakai akomodasi Autosum.
Namun lupakan sejenak cara tersebut jikalau kita ingin memahami cara kerja rumus array.
Kita bersama-sama bisa mengabaikan penggunaan kolom D dan sanggup melaksanakan kalkulasi secara eksklusif dengan formula berikut:
=(B2*C2)+(B3*C3)+(B4*C4)+(B5*C5)+(B6*C6).
Ups, tunggu dulu... tapi bukan itu yang saya maksudkan.
Contoh rumus di atas memang sanggup menjadi solusi. Namun bukan solusi yang sempurna terutama jikalau anda ingin bekerja lebih cepat dengan data yang lebih banyak.
Untung pola tabel yang dipakai hanya terdiri dari 5 baris dan 2 kolom data.
Bayangkan jikalau kita harus memakai rumus tersebut untuk ratusan baris, seberapa panjang formula yang harus dibuat?
Untuk itu, Rumus Array merupakah salah satu solusi yang tepat. Ikuti langkah-langkah berikut:
Sampai pada tahap ini kita sudah berhasil mendapat data total jumlah kg pupuk dengan hanya memakai rumus yang pendek dan tanpa memakai kolom/data bantu.
Perhatikan penggunaan fungsi SUM dalam formula array. Dalam pola tersebut, fungsi SUM mempunyai kegunaan untuk menjumlahkan hasil perkalian masing-masing baris dalam rumus array.
Dengan kata lain fungsi ini sanggup menyebabkan formula array untuk mendapat hasil kalkulasi tunggal.
Jika anda sudah memahami fungsi SUMPRODUCT, pola formula array {=SUM(B2:B6*C2:C6)} menghasilkan nilai yang sama dengan formula =SUMPRODUCT(B2:B6,C2:C6)
Apakah sulit untuk mempelajari rumus array?
Ya pada awalnya mungkin kita harus agak mengkerutkan dahi dikala mempelajari rumus array.
Namun dengan seringnya mencoba dan latihan kita akan mencicipi bagaimana formula array sanggup menjadi solusi terbaik atas beberapa kasus excel yang tidak sanggup diselesaikan dengan formula biasa.
Formula array juga sanggup dijadikan sebagai jalan pintas formula dimana jikalau memakai rumus biasa memerlukan beberapa formula transisi pada kolom / baris bantu, sedangkan dengan formula array kita cukup menuliskan satu rumus saja.
Penting Diperhatilan Seputar Formula array.
Demikian klarifikasi ringkas rumus array bab pertama, Pada beberapa postingan berikutnya, kita akan melanjutkan membahas lebih lanjut formula array yaitu:
• Pengertian Konstanta Array
• Logika AND dan OR dalam Formula Array
• Double Urinary dan fungsi SIGN serta Penggunaanya dalam Formula Array
• Kelemahan dan Kelebihan Formula Array
Demikian supaya bermanfaat, stay tuned terus ya... :-)
Belajar Excel..! Excellent..!
Baca Juga Tips dan Tutorial Belajar Excel Lainnya:
Namun sangat disayangkan sebagian besar pengguna excel belum memanfaatkan akomodasi ini. Menurut informasi, hanya sekitar 10 % saja pengguna Excel yang menerapkan rumus array dalam pekerjaannya.
Dalam kesempatan ini kita akan mempelajari prinsip dasar fungsi dan formula aray dan beberapa pola penerapannya.
Secara garis besar, mencar ilmu excel kali ini akan membahas:
• Pengertian Fungsi dan Formula Array
• Rumus Array Untuk Mendapatkan Hasil Kalkulasi Ganda/Banyak
• Rumus Array Untuk Mendapatkan Hasil Kalkulasi Tunggal
Pengertian Fungsi dan Formula Array
Sebelum melangkah lebih jauh, alangkah baiknya kita memahami terlebih dahulu apakah yang dimaksud dengan istilah Array?
Array sanggup diartikan sebagai kumpulan item data. Di dalam excel, kumpulan data sanggup disusun dalam kolom, baris maupun kombinasi keduanya.
Lantas apa yang dimaksud dengan Fungsi dan Formula Aray?
Fungsi dan Formula array merupakan Fungsi dan Rumus excel yang bekerja pada kumpulan item data, alih-alih pada single data.
Sebuah formula array sanggup menghasilkan data ganda maupun data tunggal.
Jika kita memakai formula biasa, kita cukup menekan Enter atau Ctr + Enter sesudah mengetikan formula, maka untuk formula array kita harus menekan Ctr + Shift + Enter, oleh alasannya yaitu itu rumus array sering juga disebut formula CSE.
Kita akan mengenali sebuah formula array dengan ditandai kurung kurawal {} (curly braces). Untuk lebih jelasnya perhatikan ilustrasi berikut:
- Dalam ilustrasi diatas, kita mempunyai data pupuk dan dosisnya per Hektar pada range A1:B6
- Seleksi range D1:E6 dan ketikan formula berikut =A1:B6 atau lebih mudahnya ketikan tanda samadengan (=) kemudian sorot range A1:B6
- Tekan Ctr + Shift + Enter
Perhatikan formula masing-masing cell pada range D1:E6. Apa yang sanggup kita amati dari data tersebut? Ya kita mendapat rumus yang sama persis pada masing-masing cell di dalam range D1:E6, yaitu {=A1:B6}.
Lalu kenapa? meskipun masing-masing cell pada range D1:E6 mempunyai formula yang sama persis, tetapi kita dapati hasil/nilainya berbeda pada masing-masing cell?
Jawabannya sudah jelas, yaitu alasannya yaitu kita memakai formula array. Rumus array bekerja pada koleksi item data dan sanggup menghasilkan data ganda/banyak/multiple dengan hanya satu formula.
Perhatikan tanda kurung kurawal {} pada rumus array. Jangan mengetikan secara eksklusif tanda tersebut alasannya yaitu tidak akan berguna. Cukup tekan Ctr + Shift + Enter setiap kali simpulan mengetikan rumus array. Jika kita tekan F2 atau double click pada rumus aray, tanda tersebut akan hilang.
Baiklah untuk menambah pemahaman kita, mari kita lanjutkan tahapan mencar ilmu rumus array berikutnya.
• Seleksi range D1:E6 yaitu data dengan formula array yang sudah kita buat pada tahapan sebelumnya.
• Tekan F2, kemudian pada formula kafe seleksi A1:B6 ibarat ilustrasi berikut
• Tekan F9, lalu tekan Ctr + Shift + Enter
• Perhatikan formula range A1:B6 dimana tumpuan range sudah berkembang menjadi array data yang bersumber dari range tersebut. Tanda koma (,) berfungsi sebagai pemisah (delimiter) kolom, sedangkan titik koma atau semicolon berfungsi sebagai pemisah baris. Pemisah baris atau kolom ini bisa berbeda tergantung setting komputer. Jika komputer anda memakai tanda koma sebagai pemisah desimal, maka pemisah baris array biasanya menjadi tanda “\” .
Formula Array Untuk Mendapatkan Hasil Kalkulasi Ganda/Multiple/Banyak
Pada pola formula array di atas bersama-sama sudah menggambarkan rumus array untuk multiple result, namun tentu saja dengan rumus yang sangat sederhana tanpa ada operasi matematika.
Baiklah mari kita praktekan lagi pola berikut untuk lebih memahami penggunaan rumus array untuk mendapat hasil ganda memakai operasi matematika.
- Anggaplah kita mempunyai data pada kolom A s.d C yaitu nama pupuk , takaran aplikasi per hektar dan luas hektar aplikasi
- Selanjutnya kita ingin menghitung Jumlah Kebutuhan Pupuk pada kolom D dimana kebutuhan pupuk dihitung sebagai perkalian antara takaran dengan luas aplikasi.
- Tentu saja tidak ada yang sanggup melarang anda untuk mengetikan rumus biasa =B1*C1 pada cell D1 kemudian mengcopy formula tersebut ke range D2:D6
- Namun jikalau anda ingin memahami formula array, mari lakukan hal yang berbeda. Seleksi range D2:D6 kemudikan ketikan formula berikut = B2:B6*C2:C6 kemudian tekan Ctr + Shift + Enter
Dengan cara tersebut kita mendapat formula array {=B2:B6*C2:C6} pada range D2:D6. Masing-masing sel akan memperlihatkan hasil jumlah pupuk yang merupakan hasil perkalian antara takaran dengan luas aplikasi pada row yang sama.
Satu rumus, Hasil beragam. Inilah yang dimaksud rumus array untuk mendapat hasil kalkulasi ganda atau multiple result.
Formula Array Untuk Mendapatkan Hasil Kalkulasi Tunggal
Salah satu manfaat dari rumus array yaitu sanggup menjadi jalan pintas kalkulasi sehingga sanggup meminimalkan penggunaan kolom atau data bantuan.
Pada pola sebelumnya kita sudah menghitung jumlah kebutuhan pupuk yang merupakan hasil perkalian antara takaran dengan luas aplikasi.
Nah kini bagaimana caranya untuk menghitung total jumlah kg pupuk tanpa memandang jenisnya?
Jika anda terbiasa dengan data excel, tentu saja akan memandang gampang hal ini. Ya kita tinggal menjumlahkan data pada kolom range (D2:D6) dengan memakai fungsi SUM atau memakai akomodasi Autosum.
Namun lupakan sejenak cara tersebut jikalau kita ingin memahami cara kerja rumus array.
Kita bersama-sama bisa mengabaikan penggunaan kolom D dan sanggup melaksanakan kalkulasi secara eksklusif dengan formula berikut:
=(B2*C2)+(B3*C3)+(B4*C4)+(B5*C5)+(B6*C6).
Ups, tunggu dulu... tapi bukan itu yang saya maksudkan.
Contoh rumus di atas memang sanggup menjadi solusi. Namun bukan solusi yang sempurna terutama jikalau anda ingin bekerja lebih cepat dengan data yang lebih banyak.
Untung pola tabel yang dipakai hanya terdiri dari 5 baris dan 2 kolom data.
Bayangkan jikalau kita harus memakai rumus tersebut untuk ratusan baris, seberapa panjang formula yang harus dibuat?
Untuk itu, Rumus Array merupakah salah satu solusi yang tepat. Ikuti langkah-langkah berikut:
- Menggunakan data ibarat pola pada sebelumnya, kita akan mendapat total Kg pupuk dan ditempatkan pada cell C8
- Pada cell C8 ketikan rumus berikut =SUM(B2:B6*C2:C6) kemudian tekan Ctr + Shift + Enter
Sampai pada tahap ini kita sudah berhasil mendapat data total jumlah kg pupuk dengan hanya memakai rumus yang pendek dan tanpa memakai kolom/data bantu.
Perhatikan penggunaan fungsi SUM dalam formula array. Dalam pola tersebut, fungsi SUM mempunyai kegunaan untuk menjumlahkan hasil perkalian masing-masing baris dalam rumus array.
Dengan kata lain fungsi ini sanggup menyebabkan formula array untuk mendapat hasil kalkulasi tunggal.
Jika anda sudah memahami fungsi SUMPRODUCT, pola formula array {=SUM(B2:B6*C2:C6)} menghasilkan nilai yang sama dengan formula =SUMPRODUCT(B2:B6,C2:C6)
Apakah sulit untuk mempelajari rumus array?
Ya pada awalnya mungkin kita harus agak mengkerutkan dahi dikala mempelajari rumus array.
Namun dengan seringnya mencoba dan latihan kita akan mencicipi bagaimana formula array sanggup menjadi solusi terbaik atas beberapa kasus excel yang tidak sanggup diselesaikan dengan formula biasa.
Formula array juga sanggup dijadikan sebagai jalan pintas formula dimana jikalau memakai rumus biasa memerlukan beberapa formula transisi pada kolom / baris bantu, sedangkan dengan formula array kita cukup menuliskan satu rumus saja.
Penting Diperhatilan Seputar Formula array.
- Kita tidak sanggup mengedit dan menghapus satu atau sebagian cell dalam range rumus array. Karena merupakan satu kesatuan, maka edit atau hapus hanya bisa berlaku bagi semua cell dalam lingkup sebuah array.
- Formula array sanggup diedit dengan cara menyeleksi semua sel dalam lingkup formula kemudian tekan F2 dilanjutkan dengan modifikasi atau editing formula.
- Setiap kali melaksanakan edit rumus array, jangan lupa untuk menekan CTR+SHIFT+ENTER. Jika tidak , maka akan terbaca sebagai formula biasa, bukan array.
Demikian klarifikasi ringkas rumus array bab pertama, Pada beberapa postingan berikutnya, kita akan melanjutkan membahas lebih lanjut formula array yaitu:
• Pengertian Konstanta Array
• Logika AND dan OR dalam Formula Array
• Double Urinary dan fungsi SIGN serta Penggunaanya dalam Formula Array
• Kelemahan dan Kelebihan Formula Array
Demikian supaya bermanfaat, stay tuned terus ya... :-)
Belajar Excel..! Excellent..!
Baca Juga Tips dan Tutorial Belajar Excel Lainnya:
- Cara Menggunakan Rumus array TRANSPOSE Excel
- Rumus SUMPRODUCT - Satu Fungsi Ragam Guna
- Cara Praktis Memahami Fungsi dan Formula Excel
0 Response to "Belajar Rumus Array Untuk Pemula"
Posting Komentar